Wednesday, July 17, 2019

Program Pembinaan Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital


Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) secara resmi membuka pendaftaran program pembinaan "Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital" mulai bulan Juli hingga akhir tahun 2019.

"Selama 3 tahun perjalanan Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital, telah memberikan kesempatan bagi puluhan ribu anak-anak bangsa Indonesia untuk mendapat wadah merealisasikan mimpi besar mereka melalui solusi digital," kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan, dalam keterangan resmi, Rabu.

"Di tahun ini Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital hadir dengan strategi, tahapan dan fitur-fitur yang berbeda dari sebelumnya," kata Semuel Abrijani Pangerapan.

Kemenkominfo melakukan sejumlah pembaruan untuk Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital tahun ini, berupa revisi kurikulum yang fokus pada inkubasi usaha rintisan. Konsep gerakan itu pun bergeser, menjadi perluasan skala startup dan peningkatan kualitas pengembangan, antara lain dengan menggandeng kementerian dan lembaga lain serta mitra lokal.

Staf Khusus Menteri Kominfo Bidang Ekonomi Digital, Lis Sutjiati menyatakan mereka juga meningkatkan kualitas mentor dan portofolio.

Tandil Wijaya dari GALASEO, salah seorang penggiat digital marketing di Jakarta, mengatakan, program pemerintah ini sangat membantu pemilik usaha rintisan, agar mabelum berkembang.mpu beradaptasi dengan cepat pada perubahan teknologi yang berkembang sangat dinamis. Mereka sangat memerlukan tuntunan dari mentor-mentor berpengalaman yang dapat digunakan sebagai panduan agar startup jangan layu sebelum berkembang. 

"Gerakan ini bukan sekolah, tapi merupakan upaya untuk menciptakan ekosistem ekonomi digital. Apalagi di Indonesia masih banyak peluang untuk membuat solusi dari permasalahan sehari-hari sampai masalah kota dan bangsa; mulai dari pertanian,pendidikan, kesehatan dan lainnya," kata Lis.

Program dengan modul yang kekinian, akan dilakukan secara intensif di sepuluh kota di Indonesia selama enam bulan ke depan, namun belum diinformasikan kota-kota mana saja yang termasuk dalam program tersebut.

Program Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital berupa pembekalan materi, berjejaring, konsultasi terkait model bisnis dan strategi pemasaran, serta inkubasi berupa sesi mentoring yang mendalam, dibuka untuk usia 18 hingga 40 tahun, pendaftaran dapat dilakukan melalui situs www.participant.1000startupdigital.id.

Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital merupakan salah satu program pemerintah di era kepemimpinan Presiden Joko Widodo untuk mengembangkan sumber daya manusia dalam industri teknologi digital, sesuai dengan salah satu prioritas yang disebutkan presiden terpilih Jokowi dalam pidato Visi Indonesia awal pekan ini.

Gerakan nasional yang dirancang matang kembali didukung oleh komunitas, dan perusahaan Kumpul terpilih menjadi koordinator nasional program. Informasi terbaru terkait dunia digital dan usaha rintisan di Indonesia, banyak diberitakan melalui media online Benhil.

"Kumpul sebagai platform pembelajaran bersama yang memberdayakan coworking space, bertujuan untuk membangun ekosistem yang fokus pada pertumbuhan wirausaha. Melalui Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital, kami berharap dapat menghadirkan jaringan (networking) kewirausahaan yang lebih inklusif dan berkelanjutan," kata CEO Kumpul, Faye Alund, dalam keterangan yang sama.

Tuesday, July 16, 2019

Hadir di Indonesia, Harga Smartphone Vivo S1 Rp 3,6 Juta



Bosan atau ingin mengganti telepon seluler Anda dengan keluaran terbaru? Kabar gembira, kini Vivo resmi dirilis di pasaran Tanah Air, yaitu Vivo S1, Selasa, 16 Juli 2019.

Jenis terbaru ini merupakan varian perdana dari lini S-series besutan Vivo. Senior Brand Director Vivo Mobile Indonesia, Edy Kusuma mengatakan lini S ini ditujukan untuk generasi muda yang ingin tampil beda.

“Dari hasil riset yang dilakukan ada generasi muda yang ingin smartphone stylish dan sesuai gaya hidup mereka. Untuk itu kami tawarkan dengan kehadiran Vivo S1,” kata dia, Jakarta, Selasa, 16 Juli 2019.

Fitur gadget (gawai) yang diandalkan dari Vivo S1 adalah kameranya. Smartphone ini memiliki tiga kamera belakang yang masing-masing beresolusi 16MP (lensa utama), 8MP (lensa wide-angle), dan 2MP (depth sensor).

Sedangkan kamera depan Vivo S1 dibekali lensa beresolusi 32 MP. Kemampuan kamera ini didukung dengan sejumlah modus, seperti AI Face Beauty, AI Selfie Lighting, AR Sticker, hingga AI Filter.

Tipe ini mempunyai layar Super AMOLED berukuran 6,38 inci, Vivo S1 dipersenjatai dengan chipset MediaTek Helio P65, RAM 4GB dan memori internal 128GB. Kapasitas memori perangkat ini masih dapat diperluas dengan microSD hingga 256GB.

Dengan baterai yang besar, Vivo turut menyertakan kemampuan reverse charge di smartphone ini. Karenanya, Vivo S1 dapat digunakan untuk mengisi daya perangkat lain, seperti earphone bluetooth atau smartband, memanfaatkan teknologi nirkabel.

Kemampuan gaming Vivo S1 diperkuat dengan fitur Ultra Game Mode. Yoga menuturkan salah satu gim yang dapat dioptimalisasi dengan fitur ini adalah PUBG Mobile.

Gadget ini sudah menjalankan Android 9 Pie dalam balutan Funtouch 6. Vivo juga menyematkan tombol khusus untuk akses ke Google Assistant maupun asisten virtual besutan perusahaan, yakni AI Jovi.

Nah, pasti harga adalah hal terpenting yang wajib diketahui. Vivo S1 dibanderol dengan harga Rp 3,6 juta dan mulai tersedia di pasaran pada 23 Juli 2019. Untuk pre-order Vivo S1 dibuka mulai 16-22 Juli 2019.

Bagi Anda yang ingin pre-order smartphone ini dapat dilakukan di toko resmi Vivo di Shopee, offline Vivo Store, dan sejumlah rekanan. Vivo S1 hadir dengan dua pilihan warna, yakni skyline blue dan cosmic green.

Program Pembinaan Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital

Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) secara resmi membuka pendaftaran program pembinaan "Gerakan Nasional...