Tuesday, November 27, 2018

Microsoft dan Telkom Luncurkan Layanan Pendidikan


Salah satu perusahaan telekomunikasi nasional, Telkomsel menggandeng Microsoft meluncurkan layanan pendidikan, yakni Microsoft Office 365 Education untuk proses belajar mengajar agar menjadi lebih efisien, inovatif dan dinamis.

Vice President Sales and Marketing Area Jawa Bali Telkomsel, Ericson Sibagariang di Surabaya,  Jawa Timur, Selasa mengatakan, "Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam penguasaan teknologi."

"Layanan Microsoft Office 365 Education juga untuk mendorong agar tenaga kependidikan di Indonesia bisa terus mengikuti era transformasi digital," katanya kepada wartawan di Surabaya, 27/11 (Antara)

Selain itu, kerja sama ini juga sebagai komitmen tinggi perusahaan yang peduli terhadap dunia pendidikan, agar sumber daya manusia Indonesia bisa memiliki kompetensi teknologi tinggi dan mampu berkompetisi dalam persaingan global.

Education Lead PT Microsoft Indonesia, Benny Kusuma mengatakan fitur layanan Microsoft Office 365 yang dluncurkan memiliki banyak keuntungan, di antaranya, mendapatkan teknologi terdepan yang menunjang proses belajar mengajar serta tersedianya Student Use Benefit Program.

Program ini, kata dia, memungkinkan siswa dalam satu ekosistem sekolah mendapatkan lisensi Microsoft Office 365 tanpa dipungut bayaran, sesuai syarat ketentuan berlaku.

Selain itu, program Microsoft Office 365 juga memiliki beberapa fitur, seperti OneNote Class Notebook yang merupakan fitur untuk membuat kelas digital dengan pengalaman belajar yang mudah dan menyenangkan buat guru dan murid.

Ada pula fitur dari Microsoft Form yang memungkinkan sekolah untuk mempunyai sistem computer based testing dengan memanfaatkan bank soal yang dibuat sendiri oleh guru ataupun bank soal yang dibagikan oleh guru lainnya. "Dengan Microsoft Form, guru dapat secara langsung melakukan penilaian secara digital dan menyimpan hasilnya secara digital juga. Penggunaan sistem digital ini akan memudahkan guru dengan mengurangi beban administrasi berbasis kertas," katanya.

Ada pula fitur Office Mix yang membuat presentasi menjadi lebih hidup dan interaktif dengan slide recording, flipped classroom, dan ppt-mp4, serta fitur online quizzes, Skype for Business, yang mampu menjalin kelas virtual dengan pengajar dari seluruh dunia dengan menggunakan Skype; fitur Outlook yang mengintegrasikan email, kalender, kontak dan Skype serta fitur One Drive yakni tempat penyimpanan data digital.

"Kami harap peluncuran layanan ini bisa mewujudkan kolaborasi dimana pun, kapan pun, antara guru dan siswa untuk berinovasi menghasilkan karya terbaik mereka," katanya.

Terkait target pengguna, Telkomsel Sales and Marketing Area Jawa Bali menyebut 12 ribu sekolah dan Perguruan Tinggi yang ada di area Jawa dan Bali, sebab saat ini tercatat ada 253 ribu sekolah dan institusi pendidikan, dengan 56 juta siswa dan lebih dari 1 juta pengajar.

Program Pembinaan Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital

Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) secara resmi membuka pendaftaran program pembinaan "Gerakan Nasional...