Ponsel buatan Indonesia hasil kerja bareng Google dengan Wiz Phone itu sudah dilengkapi Asisten Google dengan menyediakan tombol khusus, tinggal pencet.
"Kami ingin membuat Asisten Google untuk semua orang, untuk itu kami meluncurkan Wiz Phone. Ini merupakan ponsel pertama dengan Asisten Google yang sudah tertanam," ujar Vice President of Engineering Google Assistant Scott Huffman.
Wiz Phone menggunakan KaiOS besutan KaiOS Technologies Inc, yang memiliki kantor di beberapa negara, Hong Kong, San Diego, Paris, Taipei, Shanghai dan Bangalore, India. Menurut laman situs resminya, KaiOS merupakan sistem operasi yang ringan, smart feature phone dengan fitur WiFi, GPS (Global Positioning System) dan fungsi canggih lainnya ke perangkat bukan berlayar sentuh dengn harga yang sangat terjangkau. Jakarta, 4/12 (Antara)
Selain Wiz Phone, perangkat elektronik yang telah mengadopsi sistem operasi KaiOS adalah Jio Phone besutan China dan Nokia Pisang 8110, berwarna kuning yang telah diluncurkan di India.
Dengan Wiz Phone, pengguna dapat mengakses Asisten hanya dengan menekan tombol untuk mengaktifkannya, kemudian memintanya untuk melakukan panggilan telepon atau memutar video di YouTube.
Bukan itu saja, pengguna ponsel murah ini juga dapat meminta Asisten untuk mencari dan membuka laman tertentu melalui Google Search.
"Dalam feature phone suara menjadi sangat penting dan kuat, di mana antarmuka (interface) ada di suara," kata Huffman.
Huffman juga mengungkapkan bahwa Asisten pada Wiz Phone tidak berbeda dari Asisten yang ada pada gawai (gadget) ponsel Android dengan berbagai merek. "Sama-sama menggunakan kecerdasan buatan (Artificial Intelligent), bahasa dan dialog-nya, dengan aplikasi yang disesuaikan," ujar dia.
Wiz Phone dibekali ROM 4GB dengan baterai 1800 mAh, kamera depan VGA dan kamera belakang 2MP.
Dalam mendistribusikan Wiz Phone, Google menggandeng Alfamart di mana perangkat tersebut akan diluncurkan melalui toko-toko Alfamart di seluruh Indonesia "segera," ujar Huffaman singkat. (KR-ADM).
We want to help close the digital divide in societies around the world, and create new opportunities for people in education, healthcare, and business.~ KaiOS
