Thursday, November 22, 2018

Ponsel China Kuasai 52 Persen Pasar Smartphone Dunia

Smartphone

Semua vendor China secara kombinasi tercatat menguasai lebih dari setengah pasar ponsel smartphone dunia pada kuartal ketiga tahun 2018. Pangsa pasar tertinggi yang pernah diraih Tiongkok  sepanjang sejarah, menurut laporan perusahaan riset pasar Canalys, dikutip Kamis. (Jakarta, 22/11,Antara)

Menguatnya pangsa pasar produsen gawai (gadget) smartphone China di pasar global itu, mencapai 52 persen, antara lain didorong oleh pertumbuhan kuat brand-brand seperti Huawei, Xiaomi yang pengguna OS Xiaomi MIUI tumbuh pesat, melesat. Begitu juga merek Oppo, dan Vivo. Oppo bahkan mendominasi bersama pesaingnya, brand Korea Samsung, di lima pasar utama di Asia Tenggara.

Di Indonesia dengan jumlah pengguna gawai yang sangat besar, berdasarkan laporan Canalys, Xiaomi bahkan mampu berada di urutan kedua setelah Samsung, dengan pengusaan pasar 22,8 persen. Itu berarti hanya terpaut sedikit dengan Samsung yang menguasai 23,6 persen yang pekan kemaren Samsung Galaxy A 9 resmi dipasarkan. Gadget lain besutan China, Oppo menempati posisi ketiga dengan 20,0 persen saja, vendor yang cukup agresif, bahkan baru-baru ini meluncurkan program Oppo Indonesia Siapkan Hadiah 13 Miliar bagi pelanggannya.

Pada kuartal ketiga tahun ini, pasar smartphone dunia tidak lah menggembirakan, dengan total pengiriman ke seluruh dunia turun 7 persen menjadi 348,9 juta unit dibanding periode sama tahun lalu yang mencapai 375,9 juta unit. Ini juga penurunan yang ketiga kalinya berturut-turut.

"Pasar China menunjukkan tidak ada peningkatan dalam hal penjualan smartphone, dan 14 dari 20 merek teratas di China (penjualannya) turun pada Q3," kata analis Catalys, Mo Jia, yang berbasis di Shanghai.

Menurut Mo Jia, kondisi itu terus memberikan tekanan luar biasa bagi vendor di tengah meningkatnya komponen dan biaya tenaga kerja di China. Vendor China lebih fokus dari sebelumnya pada ekspansi di luar negeri, seperti di Asia Selatan, Afrika, serta Eropa Timur dan Tengah.

Canalys melaporkan bahwa Samsung masih menguasai pasar smartphone dunia pada kuartal ketiga 2018, dengan total pengiriman 71,3 juta unit (20,4%), diikuti Huawei--yang menggeser Apple--dengan 51,9 juta unit (14,9%), kemudian Apple perusahaan Amerika yang juga memproduksi produknya di China berada pada posisi ketiga dengan jumlah 46,9 juta unit (13,4%).

Xiaomi yang mulai disebut sebagai penantang utama Apple, ada pada posisi keempat dengan total pengiriman 33,4 juta unit yang memakili 9,6 persen pangsa pasar, kemudian Oppo di bawahnya dengan 31,0 juta unit atau 8,9 persen, dan merek-merek lainnya secara kumulatif berkontribusi 114,3 juta unit atau setara 32,8 persen pangsa pasar.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

Program Pembinaan Gerakan Nasional 1.000 Startup Digital

Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) secara resmi membuka pendaftaran program pembinaan "Gerakan Nasional...